Minggu, 19 Februari 2012

Membuat Sketsa Tokoh

Dalam blog ini, pembahasan lebih difokuskan pada proses pembuatan sketsa tokoh berdasarkan deskripsi yang telah dibuat. Untuk area kerja, gunakan kertas yang tidak terlalu mudah menyerap (perhatikan permukaan kertas dan pilihlah yang halus). Sedangkan untuk menggambar sketsa, dapat digunakan pensil 2B. Kemudian untuk menebalkan garis tepi (stroke), dapat tetap menggunakan pensil atau alat lain, seperti bolpoin, spidol, dan pena. Lalu bersihkan arsiran sisa sketsa hingga bersih.

Pada dasarnya, terdapat dua poin utama yang perlu diperhatikan sebelum membuat sketsa tokoh. Pertama, bebaskan imajinasi namun tetap mengacu pada narasi/cerita yang telah dibuat. Kedua, utamakan orisinalitas, jangan terjebak untuk mengacu pada tokoh kartun yang sudah ada. Tahap terakhir dalam pembuatan tokoh adalah mengisi sketsa dengan komposisi warna yang sesuai. Proses ini dapat dilakukan secara manual (cat air, crayon, pensil warna) atau dengan software ataupun kombinasi keduanya.

Catatan ::
Untuk mendesain tokoh, tentukan bentuk fisik, penampilan, sifat dan perilaku tokoh, serta informasi lain seperti hubungan kekerabatan antar tokoh secara detail dan jelas.

Kamis, 09 Februari 2012

How To Draw 'Mata'

Orang bilang mata itu pancaran hati. Dengan mata kita bisa mengungkapkan perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Makanya, sangat penting bagi kita untuk bisa menggambar mata dengan tepat. Ayo kita belajar membuat mata!! ^o^)/


STEP BY STEP


Step 1 Gambarlah garis yang melengkung ke bawah sebagai kelopak mata atas.

Step 2 Gambarlah garis melengkung ke atas sebagai kelopak mata bawah. Biasanya kelopak mata atas digambarkan lebih tebal dibanding kelopak mata bawah. Jarak kelopak mata atas dan kelopak mata bawah bisa mempengaruhi lebar mata karakter kita. Mata perempuan biasanya lebih dari laki-laki, sehingga jarak antar kelopak mata lebih jauh.

Step 3 Gambarlah bola mata di antara kelopak mata tadi. Jangan lupa bahwa dalam keadaan biasa bola mata tersebut tidak digambarkan bulat penuh. Biasanya salah 1 atau 2 sisi atas dan bawahnya tertutup oleh kelopak mata. Kecuali kalau kondisi karakter sedang terkejut atau terbelalak, maka bola mata digambarkan secara penuh, bahkan agak jauh dari kedua kelopak mata.

Step 4 Gambarlah pupil dan pantulan cahayanya. Pupil ini yang akan menentukan kemana karakter kita memandang, jadi hati-hatilah meletakkannya!^^

Step 5 Tambahkan beberapa detail yang diperlukan pada iris mata, bulu mata, dan lipatan pada kelopak mata. 



Trick!
Untuk mengatasi masalah mengenai lebar mata, berikut ini trik cara menggambar mata dengan lebar sesuai keinginan.

Step 1 Gambarlah kelopak mata bagian atas.

Step 2 Untuk membantu meletakkan kelopak mata bawah, tentukanlah 1 titik di bawah kelopak mata atas dan tariklah garis diagonal dari masing-masing tepi kelopak ke titik tersebut. Semakin jauh titik tersebut, semakin lebar mata karakter kita.

Step 3 Gambarlah kelopak mata bagian bawah sesuai dengan garis diagonal tadi.

Step 4 Hapus garis diagonal tadi dan lanjutkan menggambar mata seperti biasa.



LETAK MATA
Kita sudah bisa menggambar mata. Tapi dimana kita harus meletakkan mata tersebut? Ayo kita beralih pada sketsa wajah kembali!! ^o^)/


Step 1 Lebar kepala kita kurang lebih 4 kali gambar mata. Oleh karena itu, bagilah garis horizontal yang pertama tadi menjadi 8 bagian.
Step 2 Sisakan 1 bagian di sisi kiri dan kanan untuk bagian pelipis. 2 bagian berikutnya menjadi alis dan bagian yang tersisa menjadi jarak antar mata.

Step 3 Beri jarak di bawahnya dan di sanalah kita meletakkan mata karakter kita!^^

Senin, 30 Januari 2012

Merencanakan Tokoh Kartun

Berikut adalah langkah-langkah utama dalam pembuatan komik atau animasi yang didalamnya terdapat proses penciptaan tokoh kartun.
Perlu diperhatikan bahwa langkah-langkah berikut ini bukanlah sesuatu yang bersifat baku dan kaku. Pada dasarnya, setiap seniman memiliki tips dan lanngkah-langkah praktis tersendiri di dalam menghasilkan suatu karya.




Jumat, 20 Januari 2012

How To Draw 'Kepala Manusia'

Kepala manusia itu sebenarnya seperti apa sih?
Kalau dilihat-lihat, kepala manusia itu cukup rumit juga. 'Isi'nya cukup banyak, seperti mata, hidung, telinga, alis, gigi, rambut, belum lagi bentuk wajah yang berbeda-beda.Tapi jangan berkecil hati dulu. Kepala manusia itu sebenarnya sederhana kok. Kalau kita belah kepala manusia itu terdiri dari 2 bagian, yaitu kepala atas dan dagu. Dengan dasar pemikiran ini, kita bisa menggambar wajah dengan 'membelah-belahnya' lagi dalam beberapa bagian yang lebih kecil. Ayo kita mulai belajar membuat wajah!! ^o^)/


STEP BY STEP

  • Step 1
Gambarlah sebuah lingkaran. Lingkaran ini akan menjadi dasar untuk menggambar kepala dari berbagai sudut. Usahakan membuat lingkaran yang benar-benar bulat, yaa!^^
  • Step 2
Pada umumnya wajah manusia itu simetris. Jadi, tariklah garis vertikal untuk membagi jadi 2. Garis ini berfungsi untuk menyeimbangkan sisi kiri dan kanan wajah karakter kita.
  • Step 3
Tariklah garis horisontal di tengah-tengah lingkaran tadi.
  • Step 4
Berikutnya tempatkan titik batas dagu pada garis vertikal. Titik ini bisa berada dimana saja, tergantung tipe karakter yang kita buat. Biasanya titik dagu laki-laki lebih panjang daripada perempuan. Untuk latihan kali ini kita ambil jarak kira-kira sama dengan jari-jari lingkaran.
  • Step 5
Tariklah garis horisontal di antara titik dagu dan bagian dasar bola.
  • Step 6
Tariklah garis dari ujung garis horisontl pertama ke garis horisontal kedua. Usahakan sisi kiri dan kanannya seimbang. Perhatikan! Kedua garis ini tidak benar-benar vertikal, tapi agak miring ke dalam.
  • Step 7
Hubungkan kedua garis tadi dan pertemukan mereka di titik dagu. Nah, mulai terlihat seperti wajah kan? Rapikan garis-garis yang kaku!!^^
  • Step 8
Nah, dengan dasar kepala ini kita bebas membentuknya jadi bermacam-macam karakter.


Selasa, 10 Januari 2012

Memahami Kartun

Seringkali kita menyebut kata 'kartun', namun apa sebenarnya arti kartun, apa itu komik, dan apa itu animasi? Dalam wikipedia (2006) disebutkan bahwa kartun adalah bentuk ilustrasi. McCloud (2001) mendefinisikan kartun dengan lebih spesifik, yaitu penyederhanaan dari suatu objek secara visual atau dalam bentuk ilustrasi. Gambar berikut adalah contoh dari penyederhanaan objek manusia menjadi gambar kartun:


Contoh Gambar Kartun
Selanjutnya, komik dapat diartikan sebagai kumpulan gambar (biasanya kartun) atau lambang lain yang terjukstaposisi (tertata dan bersebelahan) dalam urutan tertentu untuk menyampaikan suatu informasi. Sedangkan animasi merupakan kkumpulan gambar (biasanya kartun) atau lambang lain yang berurutan dan diproyeksikan secara tepat pada ruang yang sama sehingga seolah-olah bergerak/hidup (McCloud, 2001).
Jadi dapat dikatakan, bahwa kartun merupakan bagian dari komik atau animasi dimana tokoh telah menjadi komponen utamanya. Karena jika dianalogikan, tokoh kartun dalam sebuah komik atau animasi memiliki peran yang sama dengan aktor dalam sebuah film layar lebar, yang sangat menentukan kualitas sebuah film.

Sabtu, 31 Desember 2011

SKETSA

Kebanyakan dari kita pasti akan mengeluh jika harus belajar menggambar satu demi satu. Maunya yang instan, langsung keren. Tapi jangan salah, menggambar satu demi satu justru akan memudahkan kita mengoreksi kesalahan dan membantu kita berfikir sederhana.

Contohnya ketika menggambar wajah. Sebaiknya gambarlah terlebih dahulu wajah secara keseluruhan dibantu dengan garis-garis sketsa. Garis-garis tersebut yang akan membantu kita meletakkan 'isi' wajah ke tempat yang tepat. Jangan pernah menggambar mulai dari hal-hal yang kecil dahulu, seperti mata, hidung, dll. Jika kita menggambar hal-hal yang detil terlebih dahulu, perhatian kita justru akan terpusat pada hal-hal yang detil tersebut dibandingkan gambarnya secara keseluruhan. Jika itu terjadi, hasil yang kita dapat bisa-bisa tidak sesuai dengan keinginan. Gambarlah sketsa secara kasar terlebih dahulu, baru nantinya kita permanis dengan detil.


Dalam menggambar sketsa, ingatlah terus untuk menggambar dengan garis-garis sederhana. Satu garis yang tegas lebih baik daripada banyak garis tapi tipis dan ragu-ragu. Tapi jangan terlalu tebal dalam menekan pensil, sebab nantinya garis-garis tersebut akan kita hapus.

Sebenarnya gambar-gambar keren yang biasa kita lihat di manga-manga tidaklah serumit kelihatannya. Mereka semua berawal dari sketsa kasar yang terdiri dari lingkaran-lingkaran, kotak-kotak, dan garis-garis. Karena itu, kalau ingin bisa menggambar dengan keren, jangan ragu-ragu ntuk mempelajari sketsa!

Minggu, 11 Desember 2011

What is Manga?

Sebelum kita mulai latihan kita, pertama-tama yang perlu kita ketahui: apa sih manga itu?
Manga  (漫画 , baca: ma-ng-ga) diambil dari bahasa Jepang yang berarti 'komik'
Kenapa kita tidak memakai kata komik saja daripada manga? Kata manga memang berarti komik, tetapi Manga sering diartikan sebagai 'komik dari Jepang'. Kata komik sendiri memiliki arti yang lebih luas, antara lain bisa berarti komik Jepang (Manga), komik Korea (Manhwa), atau komik Amerika (Comic).

Gaya manga pertama kali dikenalkan oleh Osamu Tezuka (dikenal pula sebagai bapak komik Jepang) dengan manganya Ribon no Kishi dan Tetsuwan atom. Beliau terpengaruh dengan animasi Amerika seperti Betty Bob dan Disney sehingga melahirkan gaya gambar mangayang terkenal stereotip sampai saat ini (dengan mata besar-besar). Berbeda dengan jalan cerita komik Amerika saat itu yang sedang booming pahlawan pembela kebenaran yang menyelamatkan dunia, Osamu Tezuka justru mengolah jalan cerita yang lebih dalam dan berliku. Beliau banyak memakai efek dramatis dalam setiap cerita-ceritanya. Sampai saat ini, gaya bercerita beliau masih membekas dalam sebagian besar plot manga-manga di Jepang. Gaya bercerita ala manga tidak terpaku pada tujuan akhir, tapi justru menonjolkan cara penyelesaian masalah dari cerita tersebut.

Gaya penuturan dari manga sendiri juga terbilang unik. Mereka sering melebih-lebihkan sesuatu atau bahkan mengungkapkan sesuatu tanpa kata-kata. Misalnya sering kita temui tokoh yang terkejut dengan mata kosong, mulut menganga, dan petir di belakangnya. Atau tokoh dengan keringat besar menggantung di kepalanya. Ketika membacanya, kita tidak bisa menerjemahkan artinya dalam kata-kata, tetapi kita mampu untuk mengungkapkan makna di belakangnya. Hebat bukan? Gaya gambar manga dan tekhnik bercerita itu akan kita bahas sedikit demi sedikit di blog ini, jadi setia dan ikuti setiap postingan di blog ini yaaa.. ^^